Sampaikanlah pada ibuku Aku pulang terlambat waktu Ku akan menaklukkan malam Dengan jalan pikiranku... Sampaikanlah pada bapakku Aku mencari jalan atas Semua keresahan-keresahan ini Kegelisahan manusia... Berbagi waktu dengan alam Kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya Hakikat manusia...

Sabtu, 12 Januari 2013

PANGGUNG KELAM KEJALI





Wayang garing merupakan wayang yang dimainkan tampa iringan music maupun tarian. Wayang yang berasal dari desa mendayung provinsi banten ini cukup memiliki peminat.  wayang garing memiliki tujuan untuk melestarikan cerita legenda sultan yang ada dibanten.


Kajali merupakan dalang wayang garing. Seorang kakek yang mnggantungkan hidupnya hanya dari beberapa wayang sederhana yang dimilikinya. Dalam kehidupannya yang bisa dibilang sederhana, kajali masih tetap setia menghibur masyarkat yang menjadi penontonnya. Dengan ditemani sepeda ontel tua yang selelu menemani kajali untuk menyusuri desa demi desa dimana dia akan memainkan wayangnya.

Dalam lakon yang di ceritakan, selain tentang para sulatan, kajali pun kerap mebawakan cerita kisah mahabrata, Ramayana dan lokapala yang telah sedikit dikembangkannya agar menjadi cerita yang menarik.

Pesan yang dapat diambil setelah memonton film ini adalah “kesederhanaan yang tidak menjadi penghalang untuk menghibur orang lain” karena dalam film ini menunjukkan bagaimana seorang kakek yang hidup sederhana namun ia tetap mampu untuk menghibur orang banyak. Serta turut serta melestarikan kebudayaan yang ada agar tidak punah tertelan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar